(sumber: karebatoraja.com, Makale) — Klinik Sinar Kasih kini resmi berubah jadi Rumah Sakit Sinar Kasih Toraja. Klinik milik Yayasan Sinar Kasih Toraja Dr. Zadrak resmi berubah menjadi Rumah Sakit Sinar Kasih Toraja setelah mendapatkan izin operasional dari Pemerintah Kabupaten Tana Toraja.
Peresmian Rumah Sakit Sinar Kasih digelar dalam bentuk ibadah syukur yang digelar di halaman Rumah Sakit Sinar Kasih Toraja, Buntu Pantan Makale, 27 Januari 2018.
Direktur RS Sinar Kasih Toraja, Dr Edwin Salipadang S.Ked., M.Kes mengatakan izin operasional dari klinik menjadi rumah sakit ini sudah melalui tahapan dan aturan yang diatur oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Secara ukuran, klinik Sinar Kasih sudah melebihi ketentuan yang ada sehingga perpanjangan izin klinik tidak bisa lagi diperpanjang sehingga dipertimbangkan untuk jadi rumah sakit,” ungkap Dr Edwin.
Saat ini, RS Sinar Kasih Toraja sudah memiliki fasilitas yang memadai sesuai dengan standar fasilitas rumah sakit tipe D seperti fasilitas IGD, Rongent, ICU, Kamar Operasi dan ruang perawatan.
RS Sinar Kasih juga sudah terintegrasi dengan Akademi Kebidanan Sinar Kasih dan SMK Siloam dan akan membangun kerjasama sama dengan semua sekolah kesehatan di Tana Toraja sebagai salah satu tugas dan komitmen RS dalam menunjang pendidikan.
Pembina Yayasan Sinar Kasih Dr. Zadrak Tombeg Sp.A. didampingi Ketua Yayasan Sinar Kasih Toraja, Erni Yetti R, SKM. MKes, dalam sambutannya mengatakan pencanangan RS Sinar Kasih ini sudah dimulai sekitar 30 tahun yang lalu meskipun penyusunan dan pengurusan dokumen kelengkapan persyaratan baru dimulai tahun 2017 lalu.
RS Sinar Kasih Toraja juga berkomitmen mendukung program Pemerintah “Jangan Biarkan Rakyatku Sakit” melalui pelayanan kesehatan yang murah dan terjangkau serta mengedepankan pelayanan terbaik. Kerjasama dengan BPJS Kesehatan sementara diupayakan pihak RS Sinar Kasih Toraja untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di RS Sinar Kasih Toraja.
Peresmian RS Sinar Kasih oleh Ibu Wakil Bupati Tana Toraja, Ny. Nurliah Datuan Batara ditandai dengan penekanan tombol peresmian dan pelepasan balon serta merpati. (Arsyad Parende)